Pengertian Geogrid

Geogrid adalah inovasi dari bahan Geosynthetic yang dibuat untuk menutupi kekurangan pada geotextile. Terutama masalah kekakuan bahan dan mekanisme perkuatan. Suatu hal yang tidak dimiliki Geotextile, namun terdapat pada Geogrid .
Sebagai gambaran, terkait dengan kekakuan bahan, Geogrid memiliki kekakuan bahan yang lebih tinggi dibandingkan geotextile. Dan sebagaimana diketahui bahwa kekakuan penting dalam suatu struktur perkerasan, sebab tanah dasar yang lunak akan menerima gaya tekan dari beban diatasnya sehingga diperlukan bahan penguat yang tepat.



Begitupun dalam pelaksanaan dari pekerjaan penghamparan. Pada pekerjaan penghamparan Geotextile diatas tanah lunak / lumpur pasti ditemui kesulitan didalamnya akibat bahan geotextile yang tidak kaku saat diinjak oleh pekerja. Berbeda halnya dengan Geogrid yang apabila dihampar diatas tanah lunak akan memiliki kekakuan yang baikdan tidak mudah amblas saat diinjak.




Mengenai mekanisme perkuatan, Geogrid menggunakan sistem interlocking (mengunci agregat), sementara geotextile hanya mengandalkan kuat tarik bahan.Mengenai mekanisme interlocking pada geogridn ini bekerja seperti halnya tulangan pada sistem perkerasan rigid yaitu berfungsi memperkaku material diatasnya (confinement effect). Sedangkan pada Geotextile mekanismenya adalah membrane effect yang mengandalkan tensile strength sehingga masih terjadi lendutan yang akan mengakibatkan penurunan setempat (differential settlement).



Untuk informasi lebih lanjut hubungi :
Angga 021 - 29430762 / 081243237073

Jl. mangga Ubi No 17 Kapuk Cengkareng Jakarta Barat 11720.

Komentar