Geogrid dikategorikan kedalam material Geosintetik yang digunakan dalam industri konstruksi sebagai material perkuatan. Geogrid digunakan sebagai material perkuatan tanah atau perkuatan dinding penahan (Retaining Wall) dan bahkan di banyak aplikasi perkuatan lainnya.
Permintaan yang tinggi dan aplikasi Geogrid dalam konstruksi ditentukan oleh baiknya kuat tarik dan kualitas Geogrid dalam mendistribusikan beban keseluruh area.
Asal Geogrid dan Industrinya
Material Geosintetik "Geogrid" adalah produk polymer yang dibentuk menjadi jaring "Grid". Material Polymer seperti Polyester, HDPE (High Density Polyethylene dan Polypropylene adalah komposisi utama dari Geogrid.
Saat produksi Jaring ini dibentuk oleh alat Tusuk dalam mesin yang berpotongan kedalam dua arah : satu arah mesin (md), yang dilakukan ke arah proses pembuatan. Arah lainnya agak tegak lurus terhadap alat tusuk mesin yang disebut sebagai Cross Machine Direction (CMD).
Bentuk Geogrid dalam proses produksi
Fungsi dan Cara Kerja Geogrid
Geogrid berfungsi untuk menahan atau menangkap agregat bersama-sama (Interlocking). Metode pengikatan agregat ini akan membantu dalam pekerjaan tanah yang distabilkan secara mekanis. Lubang di geogrids membantu mengaitkan agregat atau tanah yang ditempatkan di atasnya. Representasi konsep ini ditunjukkan di bawah ini.
Gambaran saat Geogrid Menahan Beban diatasnya
Geogrid seperti digambarkan pada gambar diatas membantu menyebarkan ke area lebih luas. Fungsi ini membuat konstruksi perkerasan semakin stabil dan kuat. Ini memiliki mekanisme fungsional berikut bila diterapkan untuk konstruksi perkerasan:
Tension Membrane Effect (Efek Tegang Lapisan)
Mekanisme ini berdasarkan konsep vertical stress distribution. Tegangan vertikal ini berasal dari bentuk membran yang mengalami deformasi seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Mekanisme ini pada awalnya dianggap sebagai mekanisme utama. Tapi studi selanjutnya membuktikan mekanisme penahanan lateral adalah kriteria utama yang harus dipertimbangkan.
Peningkatan Kapasitas Bantalan
Mekanisme Peningkatan Kapasitas Bantalan
Salah satu mekanisme utama yang terjadi setelah pemasangan Geogrid di perkerasan adalah penurunan pergerakan lateral agregat. Hal ini akan berakibat pada hilangnya tekanan.
Lapisan Geogrid memiliki ketahanan gesek yang cukup baik yang melawan gerakan lateral bawah tanah. Mekanisme ini meningkatkan daya dukung lapisan. Pengurangan tekanan luar berarti tekanan dalam terbentuk, yang merupakan alasan di balik peningkatan daya dukung.
Geogrid juga lebih mudah saat pemasangannya di area tanah berlumpur atau tidak stabil karena kekakuannya yang lebih baik dibandingkan material Geosintetik yang lain.
Tipe Geogrid
1. Geogrid Uniaxial
Geogrid Uniaxial digunakan untuk membantu tanah berdiri di hampir semua sudut yang diinginkan; Dari 0 sampai 90 derajat. Geogrid dapat dikombinasikan dengan berbagai elemen yang menghadap pada aplikasi dinding penahan dan kemiringan untuk menghasilkan kondisi struktural atau estetika yang diinginkan untuk setiap proyek.
Geogrid Sebagai Perkuatan Dinding Penahan Tanah
Dinding penahan tanah yang diperkuat dengan geogrid menawarkan alternatif ekonomis dan estetis untuk sistem dinding penahan konvensional. Zona isi yang diperkuat geogrid di belakang dinding menghadap beraksi sebagai massa atau blok seragam, memberikan stabilitas pada dinding dan struktur. Geogrid bekerja dengan berbagai macam bahan pengisi dan elemen yang menghadap termasuk blok beton segmental, panel beton, bungkus geogrid, kayu atau batu-batu besar.
Geogrid Sebagai Perkuatan Lereng
Lereng yang diperkuat geogrid memberikan alternatif alami dan ekonomis untuk dinding penahan beton konvensional. Lereng yang diperkuat geogrid menciptakan struktur kemiringan alami yang mudah dibangun dan meningkatkan nilai properti karena keindahan estetikanya. Lereng yang diperkuat geogrid dapat dibangun dengan sudut yang berbeda untuk memberikan penggunaan ruang yang paling ekonomis sambil menghindari kenaikan biaya struktur vertikal.
2. Geogrid Biaxial
Geogrids Biaxial memperbaiki integritas struktural jalan dan rel kereta api dengan membatasi dan mendistribusikan kekuatan beban melalui sistem interlocking (penguncian).
Geogrids memberikan dukungan untuk pembangunan jalan akses, jalan raya dan aplikasi pada subgrades lemah yang sebelumnya membutuhkan penggalian dan penggantian yang mahal. Geogrid juga digunakan untuk konstruksi jalan dan rel pada subgrades yang stabil untuk mengurangi persyaratan ketebalan agregat dan / atau memperpanjang umur jalan.
Secara keseluruhan, jalan dan rel kereta api yang dirancang dengan geogrid dapat meningkatkan kapasitas daya dukung dan masa pakai yang lebih lama.
Dengan kata lain Geogrid Biaxial berfungsi sebagai perkuatan pada tanah gembur atau amblas yang membutuhkan treatment khusus dalam perkerasan jalan.
Untuk informasi harga Geogrid hubungi :
Indogeogrid
Office
Jl. Mangga Ubi No 17 Kapuk Jakarta Barat
Angga
(021) 29430762 atau 081243237073
http://www.jualgeogrid.com/
http://www.jualgeogrid.com/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusThis document outlines the essential underground warning tape specification, designed to provide early warnings to excavators regarding buried utilities such as power and telecom cables. Key specifications include material requirements, thickness, width, roll size, and resistance to environmental factors. The tape must be made from high-grade virgin materials, with indelible black imprints protected by a clear overlay for durability. Compliance with industry standards ensures reliability and effectiveness in preventing accidental damage during excavation activities.
BalasHapus